Friday 28 December 2012

Help Me Find My Identity!


Satu bulan yang lalu, ketika lebaran saya menyempatkan silaturahim ke kampung halaman saya. Pertanyaan yang sering muncul pertama kali: Sekarang kerja apa? Dimana?” 
dan jawaban saya selalu sama: “Masih pengangguran, hehehe.” 

Ada suatu momen ketika keluarga besar berkumpul mulai dari nenek, om, tante hingga keponakan dan saya bisa menjamin Insya Allah pertanyaan seperti itu muncul, bahkan lebih detil. Ketika ada kesempatan diskusi, ada salah satu om yang menanyakan dengan nada yang menurut saya agak sinis, karena saya sering melihat tatapan mata seperti itu ketika ada orang tahu bahwa saya adalah jama’ah. 

Oh Taiwan, sedikit ya orang Islamnya? Di sana kebanyakan Kristen ya?”
Sebelum sempat menjawab dia sudah menimpali lagi: “Bagaimana kehidupan di sana?” 
Merasa dia tidak butuh jawaban, saya hanya diam dan mencoba mendengarkan.

Sunday 23 September 2012

MICC Mengenalkan Islam di Jepang

Citizen6, Jepang: Maraknya demo terhadap film Innocence of Muslims tidak menyurutkan semangat tiga muslimah Matsuyama Islamic Cultural Center (MICC) untuk menjadi pembicara dalam forum Indonesian Family Life and Islam. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Creative Alternative Society (CAS) tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 JST hingga 13.30 JST di Matsuyama International Center (MIC), Ehime-ken, Jepang, pada (19/9).
Setelah sambutan dari panitia, acara dilanjutkan dengan presentasi tentang Indonesia dan Islam dalam bahasa Jepang oleh Jumiati. Dalam uraiannya, Jumiati menjelaskan mengenai Indonesia dengan menggunakan alat bantu, seperti peta, poster, lembaran mata uang, buku, baju dan souvenir batik. Informasi yang disampaikan Jumiati mulai dari kondisi geografis, iklim, bahasa daerah, rumah dan pakaian adat, hingga keadaan toilet dan kegiatan sekolah.

Thursday 10 May 2012

Okayama Mengaji

Mengaji tidaklah selalu identik dengan masjid atau musholla, apalagi di Jepang. Negara dengan mayoritas penduduk beragama Budha dan Shinto ini belumlah memiliki masjid dan musholla dengan jumlah dan persebaran yang mencukupi. Makanya janganlah heran, ketika mengaji, bahkan dalam rangka mengerjakan kewajiban sholat biasa dilakukan di selain masjid dan musholla. 

Saturday 10 March 2012

Nagoya Beriman


Bersyukur bisa mencicipi negara yang berteknologi maju, seperti negeri sakura. Meskipun tinggal di negara yang mayoritas penduduknya bukan Islam, Alhamdulilah, masih bisa menjalankan ibadah kepada Allah Walaupun banyak sekali godaanya. Kami yang tinggal di Nagoya いつも楽しくイスラムの事を勉強する事が出来ました^0^ (itsumo tanoshiku Islamnokoto wo benkyou suru koto ga dekimashita). Walaupun mungkin ada perbedaan pendapat, tapi kita akan selalu rukun dan tetap dalam jamaah ^0^

Alhamdullilah Jazakumulohukhoiro kepada para penasehat yang selalu memberikan nasehat dan menambah keimanan. Dengan adanya keimanan insya Allah kita akan selalu terjaga, lancar dan barokah. Pasti Allah akan membalas sesuai yang Allah janjikan.

Godaan iman di Jepang sangatlah banyak. Sulitnya sholat di waktu kerja adalah salah satu contoh yang menonjol. Belum lagi masalah ketika mencari makanan halal, menjaga hawa nafsu, pelanggaran, dll. Namun dengan mengikuti pengajian tatap muka dan pengajian online dan juga tentunya atas ijin Allah, kita terbimbing untuk tetap menjaga keimanan. Di mana pun berada jangan lupa untuk tetap menjaga keimanan dan tetap mengaji, karena tidak ada untungnya bila berhenti mengaji. Jangan lupa juga selalu bersyukur kepada Allah.

Salam dari kita di Nagoya!!
by RS Sakura Mbahman Nagoya

Tuesday 3 January 2012

Sakura Mbahman Fukuoka 2012

Sebagian Sakura Mbahman Fukuoka saat menghadiri Pengajian AYUMI III 2011/2012 di Osaka, Jepang.